Kamis, 18 September 2014

Microphone dan Konektornya

MICROPHONE DAN KONEKTORNYA

Jenis Mikrofon dan Konektornya

Mikrofon digunakan pada beberapa alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, pengudaraan radio serta televisi, dan sebagainya. Pada dasarnya mikrofon berguna untuk membuat suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras. Pemilihan mikrofon harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih efektif, mikrofon yang digunakan haruslah seimbang antara sumber suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara kendaraan, atau yang lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live music, alat perekaman, arena balap GP motor, dan sebagainya

Ada bermacam-macam jenis mikrofon berdasarkan cara kerjanya, antara lain sebagai berikut:
1.        Condenser Microphone
2.        Ribbon Microphone
3.        Dynamic Microphone
4.        Shotgun Microphone
5.        Personal Microphone
6.        Boundary Effect Microphone
7.        Studio Microphone


1.  CONDENSER MICROPHONE 

Mic ini mempunyai karakter yang sangat sensitif dan akurat denganpolarity yang bisa diatur dengan kondisi ruangan ECM atau Electric Condenser Microphone atau biasa juga disebut mic kondenser adalah microphone yang terbuat dari lempeng konduktor tipis membentuk sebuah kapasitor yang dapat berubah-ubah nilai kapasitasnya sesuai dengan getaran suara yang diterima. Jenis microphone ini bentuknya bisa sangat kecil sekali (sekitar 5-3mm) sehingga cocok digunakan pada peralatan elektronik kecil2 seperti ponsel, walkman,handycam,head set atau headphone yang dilengkapi microphone dsb. Karena ECM merupakan sebuah microphone ya sudah barang tentu fungsinya adalah mengubah getaran suara menjadi isyarat listrik.



2. RIBBON MICROPHONE

Mic ini mempunyai karakter yang sama dgn dynamic mic, tetapi mempunyai dua medan magnet. mic ini sangat populer dari tahun 1930-1960 dan mempunyai ciri suara yg khas atau tua serta unik.

CONTACT MIC

Benda ini pada dasarnya adalah sebuah microphone. Tapi, berbeda dengan fungsi microphone yang biasa digunakan untuk menyanyi, yang satu ini mampu menyadap suara di level yang lebih ringkih. Contact Mic ini dirancang untuk mampu menembus gelombang suara redam yang secara virtual sanggup menangkap gelombang suara di bawah permukaan solid tertentu. Dengan begitu, microphone ini dapat pula digunakan sebagai alat pendeteksi bom.

Benda ini dibuat terpadu dengan contact element, dan memiliki automatic gain control internal sehingga tidak lagi memerlukan tombol-tombol penyesuaian. Contact Mic didisain untuk mengkonversi menit getaran-getaran ke gelombang suara dan kemudian dapat diterjermahkan ke dalam band audio yang bisa didengarkan melalui headphone atau alat penerima suara lainnya. Dengan begitu , benda ini bisa memberi informasi mengenai apa yang janggal sedang terjadi.

Untuk negara-negara yang rawan bom (dan gempa), alat ini bisa jadi sangat bermanfaat. Tentu akan lebih banyak dibutuhkan untuk keperluan korporasi dan di lembaga-lembaga pengamanan atau penelitian, meski tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk kebutuhan personal. Yah, siapa tahu ada yang penasaran ingin tahu apakah tetangga misterius yang tinggal di sebelah rumahnya adalah se orang teroris.


3. DYNAMIC MICROPHONE

Jenis mic ini sangat populer dipakai untuk karakteristik akustik instrument yang mana mempunyai polarity yang terbatas dan bisa menerima signal yang sangat kuat seperti drumset, amplifires, dan beberapa vocal has atau tua serta unik.
 

4. SHOTGUN MIC

mirophone ini bentuknya ramping dan panjang mirip seperti laras senapan karakteristiknya yang sering didapati Condercer Microphune. Sifatnya mempertajam suara jadi suara lemah dan jauh akan ditangkap oleh microphone ini oleh karena itu dengan shotgun mic tidak perlu mendekat pada sasaran obyek karena daya tangkap mic. Shotgun directional lurus (satu arah).



5. PERSONAL MICROPHONE

Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm - 30 cm.


6. BOUNDARY EFFECT MICROPHONES

Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm - 30 cm.

7. STUDIO MICROPHONES

Layar logam yang unik ini tidak hanya berlubang, tetapi sedikit louvered di sudut untuk mengarahkan frekuensi ultra-rendah napas ledakan yang melewati sisi layar. Proses ini tidak menipiskan frekuensi tinggi, seperti kain layar lakukan, dan meninggalkan performa vokal tidak terpengaruh tetapi tanpa mengganggu frekuensi rendah "muncul" Ini juga dibangun untuk terakhir dan akan mengambil lebih banyak pelecehan dari kain tradisional perisai, jadi sangat baik untuk aplikasi komersial.



Source :

http://trimuryani.blogspot.com/2009/10/jenis-jenis-microphone.html

http://indriyatni.blogspot.com/2009/10/jenis-jenis-microphone.html

0 komentar:

Posting Komentar