Sabtu, 20 September 2014

Konektor dan Spesifikasinya

Assalamu’alaikum Blogger, salam sejahtera. Pada kesempatan ini saya akan mencoba untuk berbagi ilmu dan menjelaskan tentang jenis-jenis konektor dan spesifikasinya. Konektor pada dasarnya dapat digunakan sebagai konektor audio maupun video. Nah, untuk lebih jelasnya berikut diantaranya adalah beberapa jenis konektor :

1.  BINDING POST CONNECTOR

Binding Post adalah suatu konektor yang umumnya digunakan pada perlengkapan uji elektronik untuk membatasi maupun mengakhiri sebuah kawat tunggal (single wire) dan test lead. Biasanya jenis konektor ini banyak dijumpai pada loudspeakers dan audio amplifiers serta peralatan elektronik lainnya.

Sebuah Binding Post terdiri dari batang logam berulir pusat dan sekrup di atas batang logam tersebut. Penutup konektor jenis ini umumnya terisolasi dengan plastik dan kode warna. Kode warna merah untuk terminal positif, warna hitam untuk terminal negatif dan warna hijau adalah terminal ground.
Binding Post Connector

Ada beberapa tipe koneksi dari konektor Binding Post, yaitu : 

  • Banana Plug, dimasukkan ke dalam bagian akhir yang terbuka dari Binding Post.
  • Pin Connectors, konektor dimasukkan ke dalam lubang dibor melalui Metal Post dan dijepit oleh bagian sekrup dari Binding Post.
  • Bare wire, dimasukkan ke dalam lubang yang sama dan dijepit atau dililitkan pada Metal Post kemudian dijepit.
  • Lug Terminal, dimasukkan ke dalam Metal Post kemudian dijepit.
 
Spesifikasi Binding Post :

  • Terminasi kontak : sekrup
  • Rating arus : 15 A
  • Rating tegangan : 5.7 kV
  • Isolasi: Polycarbonate
  • Mount Base: Polycarbonate
  • Insulator: Polycarbonate

2.  D-SUBMINIATURE CONNECTOR

D-subminiature atau D-sub adalah jenis umum dari suatu konektor elektronik. Diberi nama D-sub karena bentuknya seperti huruf D. Ketika diperkenalkan, D-sub merupakan konektor terkecil yang digunakan pada suatu sistem komputer.
D-Sub Connector
    
D-sub terdiri dari 2 atau lebih baris paralel pin atau socket yang dikelilingi oleh logam perisai yang berbentuk D yang menyediakan dukungan mekanik, memastikan orientasi dengan benar, dan menyaring interferensi elektromagnetik. Bagian yang mengandung pin kontak disebut konektor male connector atau plug, sedangkan yang mengandung soket kontak disebut female connector atau socket.
Type D-Sub Connector

Spesifikasi D-Sub Connector :

  • Current rating: 5A per contact
  • Contact resistance: initial: <5mΩ
  • Insulation resistance: >10MΩ
  • Temperature rating: -55°C to +125°C
  • Shell: steel with passivation over zinc
  • Contacts: gold plated over nickel

3.  EUROBLOCK CONNECTOR

Euroblock adalah kependekan dari european-style terminal block adalah konektor tegangan rendah yang biasanya digunakan pada microphone atau line level audio signal. euroblock dikenal juga dengan phoenix connector. Euroblock tidak memerlukan solder untuk membuat interkoneksi pada kabel, dengan mengupas kulit kabel dan menyisakan tembaga pada kabel lalu tembaga pada kabel kemudian dimasukan ke slot konektor dan dikencangkan dengan bantuan obeng standar euroblock sudah dapat digunakan.

Spesifikasinya :

  •  Bahan yang digunakan adalah polimianida 6.6 bebas Halogen per UL 94v.
  •  Ujung konektor memiliki probe uji akses.
  •  Dapat dipakai di lingkungan korosif karena memiliki lapisan timah dan nikel.
Euroblock Connector

4.  DIN / MINI-DIN CONNECTOR

DIN/Mini DIN adalah konektor elektrik yang berbentuk Pin yang pada awalnya distandarisasi oleh Deutsches institut fur nurmberg salah satu lembaga di jerman. Konektor din dan mini din di bedakan dari ukuran dan diameter konektornya.Ada standar DIN untuk sejumlah besar konektor yang berbeda, oleh karena itu istilah "konektor DIN" saja tidak jelas mengidentifikasi jenis tertentu dari konektor kecuali nomor dokumen standar DIN yang relevan ditambahkan (misalnya, "DIN konektor 41524"). Beberapa standar konektor DIN adalah :

  • DIN 41524, untuk konektor melingkar sering digunakan untuk sinyal audio.
  • DIN 41612, konektor persegi panjang yang digunakan untuk menghubungkan plug-in kartu ke pesawat kembali atau motherboard.
  • DIN 41652 konektor D-miniatur yang digunakan untuk data komputer dan video.
DIN Connector

Konektor mini-DIN adalah keluarga multi-pin konektor listrik yang digunakan dalam berbagai aplikasi. Mini-DIN mirip dengan yang lebih besar, konektor DIN lebih tua. Keduanya standar Deutsches Institut für Normung, badan standar Jerman.

Mini-DIN Connector

5.  SPEAKER SPRING TERMINAL

Adalah konektor elektrik yang sering digunakan untuk menghubungkan komponen audio ke speaker ataupun amplifier. Konektor ini terdiri dari 2 bagian yang dapat dibedakan melalui kode warna, warna merah untuk terminal positif dan warna hitam untuk terminal negatif.

Speaker Spring Terminal

Konektor ini terdiri dari logam pegas sebagai penghubung terminal, jenis konektor ini sangat populer karena tidak perlu ada sambungan khusus untuk yang harus diterpkan pada konektor.

Spesifikasi  :

  • Technical parameters of Push Type Speaker Terminal:
  • Temperature : -40~75°C
  • Rated load : DC 50V 3A
  • Contact resistance : ≤0.03Ω
  • Insulation resistance : ≥100MΩ DC 500V
  • Withstand voltage : AC500V(50Hz)/minute
  • Pull force : ≥10N
  • Wire range :AWG#24~#16
  • Life : 5000 times


6.  SPEAKON

yaitu suatu konektor yang digunakan dalam sistem audio profesional untuk menghubungkan speaker ke penguat audio dan biasanya konektor ini dirancang dengan sistem penguncian. Konektor ini dibuat oleh Neutrik dan memiliki berbagai jenis variasi, jika menggunakan untuk pertama kalinya pastikan twist dan kunci mempunyai gerakan yang sama untuk membuat sambungan.
SpeakON Connector


Spesifikasi  :
  • Mempunyai 2 pin
  • Pin 1 untuk keluaran ke ground pada amplifier
  • Pin 2 untuk keluaran ke positif (+) pada amplifier



Source : Wikipedia & Google

0 komentar:

Posting Komentar